Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kripto menyaksikan sejumlah selebriti meluncurkan token mereka sendiri, namun Kanye West membawa fenomena ini ke level yang benar-benar baru. Yeezy Money Ecosystem miliknya, yang dibangun di atas Solana, tidak hanya menghadirkan Kanye Coin ($YZY), tetapi juga menyediakan platform pembayaran Ye Pay dan kartu debit kripto YZY Card. Awalnya merupakan eksperimen ambisius memanfaatkan kekuatan popularitas untuk mendorong adopsi Web3, proyek ini akhirnya memicu krisis kepercayaan setelah harga anjlok tajam dan tuduhan perdagangan orang dalam memicu kekhawatiran luas.
Dalam hitungan minggu, kapitalisasi pasar Kanye Coin jatuh dari puncak $30 miliar menjadi kurang dari $8 miliar. Volatilitas ekstrem ini menegaskan bahwa proyek tersebut bukan sekadar meme coin selebriti, melainkan spekulasi yang sangat berisiko. Beberapa trader memanfaatkan situasi tersebut dengan melakukan front running yang menguntungkan; salah satu partisipan masuk ke pasar hanya beberapa detik sebelum peluncuran, dan berhasil mengubah modal sebesar $250.000 menjadi lebih dari $1,8 juta hampir seketika. Peluang trading yang timpang seperti ini semakin memperkuat kecurigaan komunitas terkait kemungkinan praktik orang dalam.
Analisis on-chain mengungkap beberapa fakta menarik. Wallet yang terkait dengan proyek $Libra teridentifikasi ikut melakukan front running pada Kanye Coin di fase awal dan mampu meraup puluhan juta dolar. Perusahaan intelijen blockchain seperti Nansen dan Cyvers menandai adanya tumpang tindih wallet secara signifikan, bahkan sejumlah pengamat menduga ada hubungan langsung dengan orang inti Libra.
Spekulasi semakin memuncak saat beberapa jam sebelum peluncuran Kanye Coin, dana sebesar $57 juta mendadak dibuka blokirnya oleh pengadilan—momen yang dianggap sangat mencurigakan oleh banyak pihak, sehingga memicu teori konspirasi baru.
Meski dokumen resmi menyebutkan distribusi token secara transparan, lebih dari 90% token $YZY ternyata dikuasai dompet internal, dengan mayoritas awalnya dipegang oleh satu alamat multi-signature. Dengan struktur semacam ini, walaupun ada penjualan publik dan Liquidity Pool, harga tetap sangat mudah dimanipulasi oleh segelintir pihak. Konsentrasi kepemilikan seperti ini membuat banyak orang kehilangan kepercayaan terhadap Kanye Coin, dan beberapa analis menyamakan kasusnya dengan skema manipulasi pasar klasik yang sering terjadi di industri kripto.
Mulai trading spot YZY sekarang: https://www.gate.com/trade/YZY_USDT
Kisah Kanye Coin Crypto masih terus berlangsung, namun sudah menjadi studi kasus penting di dunia Web3. Cerita ini menunjukkan besarnya kekuatan pengaruh selebriti sekaligus menyoroti tantangan tata kelola dan transparansi pasar kripto yang terus berlanjut. Bagi investor, ini adalah pengingat penting dan tegas: di tengah euforia dan perburuan imbal hasil besar, jangan lupakan risiko struktural yang mendasari.