Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengeluarkan serangkaian pernyataan penting mengenai undang-undang reformasi pajak yang banyak diperhatikan. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah sedang aktif mendorong proses pemungutan suara undang-undang tersebut, yang dikenal sebagai "RUU Besar dan Indah", telah memicu diskusi luas di berbagai kalangan.
Besent secara khusus menanggapi keraguan pengusaha teknologi Elon Musk. Dia secara tegas menyatakan tidak setuju dengan pandangan Musk bahwa undang-undang tersebut akan meningkatkan defisit anggaran, sebaliknya, dia secara optimis memperkirakan bahwa jika undang-undang tersebut disetujui, keuangan AS berpotensi meraih surplus.
Ketika membahas kebijakan Federal Reserve, Bessent menunjukkan sikap hati-hati. Dia menyatakan bahwa dia akan melaksanakan tugasnya sesuai kebutuhan, tetapi pada saat yang sama menekankan bahwa departemen keuangan saat ini menghadapi banyak urusan yang mendesak untuk ditangani. Perlu dicatat bahwa Bessent menegaskan pandangan yang menarik: Federal Reserve mungkin terlalu konservatif dalam menentukan waktu untuk menurunkan suku bunga.
Serangkaian pernyataan ini tidak hanya mencerminkan penilaian Departemen Keuangan AS terhadap situasi ekonomi saat ini, tetapi juga mencerminkan posisi terbaru pemerintah dalam reformasi perpajakan dan kebijakan moneter. Pernyataan Besant tanpa diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan dan opini publik, berbagai pihak sedang memantau perkembangan lebih lanjut dari undang-undang reformasi perpajakan dan kemungkinan dampak ekonominya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-0717ab66
· 07-03 13:52
Bertengkar itu memang sangat mendebarkan
Lihat AsliBalas0
AirdropATM
· 07-03 06:51
Kapan Elon Musk lagi tidak ada kerjaan dan mencari masalah?
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 07-01 12:53
Musk sekali lagi dipukul wajahnya, ya?
Lihat AsliBalas0
CodeZeroBasis
· 07-01 12:53
Keuntungan siapa yang mau ditipu?
Lihat AsliBalas0
GamefiEscapeArtist
· 07-01 12:51
Sekali lagi mulai menggambar BTC.
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 07-01 12:35
lmao satu lagi kerentanan pemerintahan terungkap... bank sentral bermain tepat di tangan kita sejujurnya
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengeluarkan serangkaian pernyataan penting mengenai undang-undang reformasi pajak yang banyak diperhatikan. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah sedang aktif mendorong proses pemungutan suara undang-undang tersebut, yang dikenal sebagai "RUU Besar dan Indah", telah memicu diskusi luas di berbagai kalangan.
Besent secara khusus menanggapi keraguan pengusaha teknologi Elon Musk. Dia secara tegas menyatakan tidak setuju dengan pandangan Musk bahwa undang-undang tersebut akan meningkatkan defisit anggaran, sebaliknya, dia secara optimis memperkirakan bahwa jika undang-undang tersebut disetujui, keuangan AS berpotensi meraih surplus.
Ketika membahas kebijakan Federal Reserve, Bessent menunjukkan sikap hati-hati. Dia menyatakan bahwa dia akan melaksanakan tugasnya sesuai kebutuhan, tetapi pada saat yang sama menekankan bahwa departemen keuangan saat ini menghadapi banyak urusan yang mendesak untuk ditangani. Perlu dicatat bahwa Bessent menegaskan pandangan yang menarik: Federal Reserve mungkin terlalu konservatif dalam menentukan waktu untuk menurunkan suku bunga.
Serangkaian pernyataan ini tidak hanya mencerminkan penilaian Departemen Keuangan AS terhadap situasi ekonomi saat ini, tetapi juga mencerminkan posisi terbaru pemerintah dalam reformasi perpajakan dan kebijakan moneter. Pernyataan Besant tanpa diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan dan opini publik, berbagai pihak sedang memantau perkembangan lebih lanjut dari undang-undang reformasi perpajakan dan kemungkinan dampak ekonominya.