Menteri Keuangan Hong Kong dalam anggaran keuangan terbaru yang dirilis menyatakan akan fokus pada perbaikan sistem regulasi, serta semakin memperkuat penegakan hukum terhadap Pencucian Uang dan penggalangan dana teroris. Langkah konkret termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam kategori regulasi. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mencatat bahwa organisasi internasional untuk tindakan keuangan baru-baru ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem Hong Kong dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana untuk teroris. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut. Pemerintah akan dengan serius mempertimbangkan saran yang diajukan dalam laporan evaluasi untuk lebih menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, Menteri Keuangan juga menyatakan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti peraturan Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar pengawasan perbankan internasional terbaru, untuk memastikan stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus secara efektif mencegah risiko keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
New_Ser_Ngmi
· 08-06 17:41
Begitu ketat mengatur tipu muslihat ya?
Lihat AsliBalas0
BoredApeResistance
· 08-03 22:57
Tetap saja regulasi tidak bisa dihindari, ya.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 08-03 22:41
Sekali lagi melakukan regulasi, sangat merugikan.
Lihat AsliBalas0
OnlyOnMainnet
· 08-03 22:32
Dengan adanya regulasi ini, investor ritel akan menderita lagi.
Hong Kong berencana untuk memasukkan layanan uang virtual ke dalam regulasi dan memperkuat sistem AML.
Menteri Keuangan Hong Kong dalam anggaran keuangan terbaru yang dirilis menyatakan akan fokus pada perbaikan sistem regulasi, serta semakin memperkuat penegakan hukum terhadap Pencucian Uang dan penggalangan dana teroris. Langkah konkret termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam kategori regulasi. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mencatat bahwa organisasi internasional untuk tindakan keuangan baru-baru ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem Hong Kong dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana untuk teroris. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut. Pemerintah akan dengan serius mempertimbangkan saran yang diajukan dalam laporan evaluasi untuk lebih menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, Menteri Keuangan juga menyatakan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti peraturan Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar pengawasan perbankan internasional terbaru, untuk memastikan stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus secara efektif mencegah risiko keuangan.