Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa kapal selam nuklir Amerika dikerahkan dekat Rusia, menyatakan, "Mereka ada di daerah itu, ya — di mana mereka harus berada." Langkah ini diambil di tengah peningkatan ketegangan setelah pernyataan mantan Presiden Rusia Militer Medvedev, yang dianggap Trump "tidak dapat diterima" dan "sangat provokatif."
*Latar Belakang:* - Trump memerintahkan dua kapal selam nuklir Angkatan Laut AS untuk ditempatkan di "wilayah yang tepat" sebagai respons terhadap komentar Medvedev tentang kemampuan nuklir Rusia. - Medvedev merujuk pada kemampuan serangan nuklir era Soviet Rusia, memperingatkan Trump untuk mengingat sistem "Dead Hand", sebuah sistem komando semi-otomatis yang dirancang untuk meluncurkan misil nuklir jika kepemimpinan Rusia diambil alih. *Reaksi:* - Departemen Pertahanan AS belum mengeluarkan komentar resmi tentang penempatan kapal selam. - Pejabat Rusia tetap diam, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov meremehkan langkah tersebut, mengatakan bahwa kapal selam Amerika sudah dalam tugas tempur dan tidak menandakan eskalasi. - Para ahli pertahanan percaya bahwa penempatan tersebut adalah sinyal strategis pencegahan daripada eskalasi langsung. *Implikasi Potensial:* - Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang ketegangan nuklir dan potensi kesalahan perhitungan. - Trump mengaitkan pencabutan sanksi dengan Rusia mengakhiri konflik Ukraina, menyebut perang itu "menjijikkan" dan menyalahkan Presiden Biden atas eskalasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa kapal selam nuklir Amerika dikerahkan dekat Rusia, menyatakan, "Mereka ada di daerah itu, ya — di mana mereka harus berada." Langkah ini diambil di tengah peningkatan ketegangan setelah pernyataan mantan Presiden Rusia Militer Medvedev, yang dianggap Trump "tidak dapat diterima" dan "sangat provokatif."
*Latar Belakang:*
- Trump memerintahkan dua kapal selam nuklir Angkatan Laut AS untuk ditempatkan di "wilayah yang tepat" sebagai respons terhadap komentar Medvedev tentang kemampuan nuklir Rusia.
- Medvedev merujuk pada kemampuan serangan nuklir era Soviet Rusia, memperingatkan Trump untuk mengingat sistem "Dead Hand", sebuah sistem komando semi-otomatis yang dirancang untuk meluncurkan misil nuklir jika kepemimpinan Rusia diambil alih.
*Reaksi:*
- Departemen Pertahanan AS belum mengeluarkan komentar resmi tentang penempatan kapal selam.
- Pejabat Rusia tetap diam, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov meremehkan langkah tersebut, mengatakan bahwa kapal selam Amerika sudah dalam tugas tempur dan tidak menandakan eskalasi.
- Para ahli pertahanan percaya bahwa penempatan tersebut adalah sinyal strategis pencegahan daripada eskalasi langsung.
*Implikasi Potensial:*
- Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang ketegangan nuklir dan potensi kesalahan perhitungan.
- Trump mengaitkan pencabutan sanksi dengan Rusia mengakhiri konflik Ukraina, menyebut perang itu "menjijikkan" dan menyalahkan Presiden Biden atas eskalasi.